Ayah, aku rindu saat-saat kita bersama. Aku rindu semua canda dan tawa yang ayah ciptakan di tengah-tengah keluarga ini. Aku rindu saat ayah mencium dan memeluk tubuh ku dengan penuh kehangatan dan kasih sayang. Aku rindu saat ayah memegang erat jemari ku, saat ayah menghapus airmataku dan berkata "jadi istri soleha, pilihan suami soleh ya sayang. Ayah do'ain supaya kamu bisa jadi istri soleha seperti ibumu."
Banyak cerita yang ingin aku ceritakan kepada ayah, aku ingin ayah mendengar semua keluh kesah yang aku rasakan. Tuhan hanya memberi aku waktu 16 tahun untuk bersama mu ayah, Tuhan hanya memberi mu waktu 16 tahun untuk menjaga ku. Ketika aku beranjak dewasa Tuhan menjemput mu begitu saja, Tuhan membiarkan aku tumbuh menjadi dewasa tanpa bimbingan mu ayah, Tuhan membiarkan aku menjadi sosok yang kuat dengan cara menjemput mu.
Ayah, lelaki terhebat yang pernah aku miliki. Ayah, aku merindukan sosok seorang ayah yang ada dalam dirimu, aku merindukan semua kasih dan sayang yang selalu ayah curahkan kepadaku, walau ayah kini telah meninggalkan kami semua disini, aku tetap menyayangi ayah, tetap mencintai ayah. Hanya ayah satu-satu nya lelaki yang tidak pernah menyakiti ayah, hanya ayah yang selalu melindungi aku. Aku juga sangat menyayangi ayah. Ayah, baik-baik disana yaa, tenang disana, jaga diri baik-baik, aku sangat merindukan ayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar